Riwayat dan Asal-Usul Sate Kambing
Sate kambing sebagai makanan ciri khas Indonesia yang seringkali dihidangkan sebagai masakan rumahan saat hari Idul Adha. masakan idul adha ini terhitung sajian favorite beberapa orang. Rasanya benar-benar sayang jika kita melewati peristiwa bakar-bakar pada malam hari saat perayaan Idul Adha. Tidak boleh bingung jika banyak penjual sate gerobakan yang tidak jualan saat hari Idul Adha.
Ya, karena nyaris tiap keluarga menyuguhkan sendiri bahan dan bumbu sate kambing dengan resep ala-ala keluarga. Jika mencari riwayat dan asal mula sate, masakan ini sudah dikenali oleh warga Indonesia sepanjang beberapa ratus tahun. Olahan dan resep sate tentu saja tentunya alami perubahan dan modifikasi dari periode ke periode hingga melahirkan beragam tipe sate, terhitung sate kambing.
Asal-Usul Sate Kambing
Saat sebelum ketahui asal mula sate kambing khusus Idul Adha, Sweet Couple perlu pahami lebih dulu tapak jejak bersejarah timbulnya masakan yang disebutkan sate. Sate pertama kalinya dikenalkan di Ponorogo, Jawa Timur. Dengan bahasa Jawa, sate disebutkan Sak Beteng yang memiliki arti satu tusuk. Potongan daging pada sate Ponorogo memang lebih memanjang dibanding tipe sate yang kita mengenal sekarang ini.
Produksi hewan ternak yang banyak dibuat di tanah Jawa ialah daging kambing, sapi, dan ayam. Maka dari itu, ke-3 daging ini sebagai bahan khusus saat membuat sate dari dulu saat.Makin lama, ketenaran masakan sate mulai menebar ke beragam wilayah, seperti Jawa tengah, Sumatera, dan lain-lain. Pada era ke-19, sate mulai dikenalkan ke beberapa negara teritori Asia Tenggara, seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia.
Sekarang macam sate bukan hanya olahan ciri khas Ponorogo saja. Sweet Couple tentunya tidak asing dengan kuliner sate Padang, sate Tegal, sate Madura, sate Banjar, sate bungkus, dan ada banyak kembali.
Sate Kambing Masakan Khusus Idul Adha di Indonesia
Warga di Indonesia umumnya memproses sate dengan 3 bahan khusus, yaitu ayam, daging sapi, dan daging kambing. Antara ke-3 bahan ini, sate daging kambing dan ayam memang semakin banyak dihidangkan. Saat hari Idul Adha, daging kurban yang didapat oleh masyarakat umumnya dibuat jadi bermacam olahan sedap. Satu diantaranya ialah sate kambing. Adat ini selalu berkembang sampai sekarang ini.
Sebetulnya, daging yang bagus dan dibutuhkan untuk membikin sate ialah daging kambing muda. Kambing yang termasuk muda kurang lebih berumur 3 sampai lima bulan. Struktur daging kambing muda jelas akan lebih empuk dan halus hingga gampang untuk diolah.
Langkah membuat sate kambing lumayan gampang. Pertama, Sweet Couple harus membersihkan bersih dan menggunting-motong daging sama ukuran kecil agar lebih gampang saat dimasukkan pada tusukan sate. Seterusnya, Anda harus mempersiapkan bermacam bumbu marinasi, seperti bawang putih, bawang merah, kecap manis, dan lain-lain.
Saat sebelum dibakar sate harus dipendam lebih dulu ke kombinasi bumbu sate kambing sampai menyerap. Sekalian membakar sate, janganlah lupa untuk membikin sambal kecap yang terbagi dalam kecap manis, jeruk limau, bawang merah, dan tomat. Untuk langkah membuat dan resep yang lebih detilnya, Sweet Couple bisa membaca artikel berkenaan resep sate kambing bumbu kecap khusus masakan Idul Adha. Selamat mempraktikkan
Mengenai Sate Kambing
Sate atau satai ialah makanan yang dibuat dari daging yang dipotong kecil-kecil dan ditusuk sebegitu rupa dengan tusukan lidi tulang daun kelapa atau bambu, selanjutnya dipanggang memakai bara arang kayu. Sate dihidangkan dengan beragam jenis bumbu yang tergantung pada macam resep sate. Daging yang jadi sate diantaranya daging ayam, kambing, domba, sapi, babi, kelinci, kuda, dan sebagainya.
Sate dijumpai datang dari Jawa, Indonesia, dan bisa diketemukan dimanapun di Indonesia dan sudah dipandang seperti salah satunya masakan nasional Indonesia. Sate terkenal di beberapa negara Asia Tenggara yang lain seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Sate terkenal di Belanda karena dikuasai masakan Indonesia yang dahulu sebagai koloninya.
Sate ialah sajian yang paling terkenal di Indonesia; dengan beragam suku bangsa dan adat seni mengolah (saksikan Masakan Indonesia) sudah hasilkan beragam tipe sate. Di Indonesia, sate bisa didapat dari pedagang sate keliling, pedagang kaki lima di warung pinggir jalan, sampai di restaurant kelas tinggi, dan sering dihidangkan dalam acara pesta dan selamatan. Resep dan cara membuat sate beragam macam tergantung macam dan resep masing-masing wilayah. Nyaris semua tipe daging bisa dibikin sate. Sebagai negara asal-usul sate, Indonesia mempunyai macam resep sate yang kaya.
Umumnya sate dikasih sauce, dapat berbentuk bumbu kecap, bumbu kacang, atau yang lain, umumnya dibarengi acar dari potongan bawang merah, ketimun, dan cabe rawit. Sate dikonsumsi dengan nasi hangat atau juga bisa dihidangkan dengan lontong atau ketupat.