Rawon yang Telah Ada Semenjak 1000 Tahun Lalu
Sebuah peristiwa unik terjadi di gelaran Masterchef Indonesia Season 8. Salah seorang perserta yang namanya Jesselyn, dapat memenangi rintangan membuat Rawon, walau dia sebetulnya tidak pernah membuat rawon sendiri. Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renata membuat rintangan namanya Final The Dish Rawon. Jdi, beberapa peserta disajikan sajian rawon dari juri yang rasanya belum prima. Mereka disuruh untuk memperbaikki rasanya supaya sesuai rawon ciri khas wilayah aslinya.
Rawon sebagai salah satunya hindangan Indonesia yang dari Jawa Timur. Walau demikian, rasa rawon telah menempel di beberapa lidah orang Indonesia, bahkan juga tidak cuman di Jawa Timur. Walau, di sejumlah wilayah saat rawon dihidangkan umumnya disamakan dengan hasrat penduduknya. Misalnya, rawon di Jawa Barat seperti pada Bandung, saat kamu ke rumah makan, semakin lebih kerap mendapati yang kuahnya tidak sekental rawon Jawa Timur. Karena lidah orang sunda yang lebih sukai makanan renyah dibanding terlampau manis, rasa rawon di sini uga condong lebih asin renyah.
Lalu, sebetulnya bagaimana riwayat rawon aslinya? Pada umumnya, rawon yang dikenali di Indonesia sebagai sajian yang beberapa bahannya terbagi dalam kombinasi bawang merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, serai, kunir, lombak, kluwek, ta minyak garam, dan minyak nabati.Sementara isinyaa intinya ialah daging sapi yang dipotong kecil-kecil, yang diambil umumnya sisi sandung lamur.
Baca juga yamaha nmax
Riwayat rawon
Keunikan rawon ialah kuahnya yang warna cokelat ke hitaman. Bumbu sama yang membua kuahnya warna kehitaman ini diberi nama kluwek. Walau riwayat rawon datang dari Jawa Timur, tetapi dari dulu rawon juga dikenali dan dicicipi oleh warga di Jawa tengah sisi timur. Riwayat rawon yang berdasarkan catatan telah ada semenjak 1.000 tahun kemarin ini karena penemuan sebuah prasasti namanya prasasti Taji. Dalam prasasti itu rawon dikatakan sebagai sajian bernama rarawwan. Nach, rarawwan ini ialah rawon yang sekarang ini kita mengenal. Rupanya, sajian rawon ini banyak memiliki macamnya, dengan sentuhan ciri khas berlainan di masing-masing daerahnya.
Beberapa macam sajian rawon
Rawon Setan
Rawon Setan kenal dalam telinga beberapa pencinta kulineran di Kota Surabaya. Bahkan juga, seringkali banyak menyebutkan jadi tipe rawon yang banyak diunggulkan. Dengan catatan, buat mereka yang sukai pedas. Rawon setan ciri-ciri uniknya dipadankan dengan sambal demikian pedas dengan daging yang besar dan empuk. Riwayat rawon setan rupanya cukuo panjang. Pertama kalinya dirintis di tahun 1953 oleh Musiati. Antiknya saat itu Rawon Setan di warung Ibu Musiati ini membuka pada jam 02.00 -- pagi hari. Rupanya, warung ini dulunya benar ada untuk beberapa karyawan malam, oleh karena itu nama yang lain Rawon Hostes.
Sesudah Ibu Musiati stop, anak dan menantunya yang melanjutkan. Sesudah jalan lumayan lama mengurus Rawon Setan, pada akhirnya ke-2 nya pilih buka warung sendir-sendiri. Selainnya ke-2 nya, dua anak Bu Musiati sukses meningkatkan usaha rawon setan. Semua masih tetap sukses dengan masing-masing, ada yang rawonnya mendominasi beberapa pujasera dan mal di Surabaya, sampai yang membuat pengunjungnya ikhlas antre sama seperti yang ada di muka hotel JW Marriot Jl.Embong Malang. Tidak cuman di Surabaya saja, Rawon banyak juga ada di Malang. Salah satunya yang terpopuler ialah Rawon Tessy. Ketidaksamaanya dengan rawon yang lain ada di sisi warna kuahnya. Rawon Tessy berwarna lebih kecoklatan, sementara rawon yang lain lebih ke hitam. Tetapi, cita-rasanya tidak kalah mengunggah hasrat.
Pecel Rawon Banyuawangi
Ada tipe rawon berlainan yang di Banyuwangi. Namanya, Pecel Rawon Banyuwangi. Sajian ini menyatukan sajian populer ciri khas jawa, yaitu pecel dan rawon. Penyuguhannya ini dengan bermacam sayur rebus yang digabung dengan bumbu pecel, lalu disiram dengan kuah rawon. Saat menikmatinya, kamu akan mendapati kombinasi gurihnya bumbu kacang pecel dan pekatnya kuah rawon yang nikmat. Selainnya ke-2 tipe rawon di atas, masih tetap ada beberapa macam yang lain seperti Rawon Pucang, Rawon Nguling, Rawon Kalkulator, dan ada banyak kembali. Umumnya, beberapa warung rawon ini menambah cita-rasa dan hidangan unik yang rasanya sama lezat di lidah.