Sejarah Dari Kulineran Gado-Gado
Gado-gado memang makanan Indonesia yang kaya karena didalamnya ada beragam kombinasi bahan, dimulai dari sayur, tahu, tempe, kentang, kecambah, dan lontong. Dengan disiram bumbu kacang dan diaduk-aduk rata, jadilah makanan yang begitu enak. Bila disaksikan dari berbahan, makanan ini memiliki kandungan banyak gizi yang diperlukan badan. Gado-gado dapat membuat kenyang karena memiliki kandungan energi, karbohidrat, dan lemak. Disamping itu, makanan ini memiliki kandungan protein, kalsium, fosfor, dan zat besi, dan vitamin A.
Asal nama Kuliner gado-gado itu cukup logis, ingat gado-gado sendiri memang dimakan tanpa nasi. Masalahnya karbohidrat dari nasi diganti oleh lontong dalam gado-gado. selainnya lagu, pencarian riwayat gado-gado bisa juga ditemaui dari sejak awalnya dasawarsa 1980-an dalam sebuah acara selingan radio. Radio Republik Indonesia atau RRI waktu itu mempunyai acara yang mendatangkan celetukanan-celetukan dari Bang Mamad, seorang tukang sado (delman) dan Mpok Atik, seorang tukang gado-gado. Mereka berkomunikasi dengan memakai Bahasa Betawi medok. Dari acara berikut, gado-gado dipercaya sebagai makanan ciri khas Betawi.
Untuk sayur yang kerap dipakai sebetulnya berbagai macam, tapi biasanya ialah sayur hijau yang diiris-iris kecil-kecil seperti selada, kubis, bunga kol, kacang panjang dan tauge. Kadang ditambahkan dengan sayur yang lain seperti pare atau ketimun. untuk bahan pendampingnya dapat dipertambah potongan kentang rebus, telur rebus, potongan tempe dan tahu goreng berupa dadu kecil. Sayur ada yang dikonsumsi mentah dan ada yang direbus di air panas. Dan untuk bahan sauce kacang umumnya digunakan kacang tanah yang dilumatkan, bawang putih, cabai (sama sesuai selera), merica, perasan jeruk nipis, garam dan gula merah. Ada pula yang bereksperimen memakai kacang mete sebagai bahan alternatif kacang tanah. Rasanya di-claim lebih renyah dan sedap.
Dengan perubahan waktu, saat ini gado-gado dipertambah potongan lontong untuk menjejal perut agar lebih kenyang. Ada pula yang menambah potongan kentang rebus sebagai alternatif nasi. Ditambah lagi krupuk atau emping, gado-gado jadi makin komplet untuk dicicipi, biasanya sebagai makanan pada siang hari. Makanan semacam yang serupa dengan gado-gado ialah karedok yang dari Sunda. Bahan campurannya sama dengan gado-gado yakni sayur mentah. Umumnya sayur yang digunakan datang dari wilayah Jawa Barat sperti tauge, kubis, kacang panjang, kol dan ketimun.
Riwayat unik gado-gado
Gado-gado punyai cerita unik. Panganan ini telah jadi makanan ciri khas Jakarta semenjak tahun 1950-an. Persisnya ada saat terjadi penyerangan tentara asing di Batavia. Di saat itu beberapa pejuang Indonesia kekurangan stock makanan . Maka mereka menyiasatinya dengan memproses kacang jadi sauce yang selanjutnya disiramkan ke sayur yang diambil dari rimba. Mereka menyebutkan panganan itu digado maknanya yakni dikonsumsi tanpa nasi dan bertahan sampai saat ini bernama gado-gado.
Gado-gado yang kita mengenal sampai sekarang ini berbentuk bermacam sayur yang direbus lalu disiram sauce kacang dengan cita-rasa unik. Untuk lengkapi nutrisi umumnya ditambahkan potongan telur rebus dan kentang. Di jaman saat ini, gado-gado kerap dikonsumsi bersama dengan lontong atau nasi.Bermacam sayur yang digunakan yakni kacang panjang, taoge, wortel, bayam, seledri, buncis dan lain lain. Sayur direbus sesaat dan dipotongi segi panjang atau sesuai dengan selera.
Untuk sauce kacangnya dibikin dari kacang tanah, garam, gula merah, daun jeruk, terasi, cabe, bawang putih, merica dan santan. Bumbu kacang itu kelak dilumatkan, selanjutnya disiramkan ke atas bermacam sayur dan tambahan yang lain, seperti telur rebus, kentang, tempe, tahu dan jagung pipil.
Berbeda gado-gado, pecel dan karedok
Gado-gado kerap dipandang serupa dengan pecel atau karedok, walau sebenarnya ke-2 nya mempunyai ketidaksamaan. Gado -ado tidak menggunakan kencur pada sauce kacangnya, dan pecel dan karedok gunakan.Sepiring gado gado siap disajikan bersama nasi atau lontong, lalu dapat dipertambah krupuk udang atau krupuk emping, selanjutnya diberi bawang goreng di atasnya. Wah benar-benar hidangan simpel tetapi banyak pecintanya.
Gado-gado sukses jadi makanan favorite semua masyarakat Indonesia, bahkan juga telah menyebar luas di sejumlah wilayah di Indonesia. Umumnya dipasarkan di warung atau restaurant pada harga yang dapat dijangkau. Gado-gado sudah menjadi satu diantara makanan Indonesia yang go-international. Di Belanda dikenali sebagai sup kacang dan pernah diolah oleh koki terkenal di Inggris.
Selainnya rasanya yang dicintai semuanya orang, gado-gado memiliki kandungan banyak nutrisi. Hal tersebut karena bermacam sayur yang digunakan memiliki kandungan vitamin A, vitamin B1, vitamin C, kalsium, protein, fosfor dan zat besi yang bagus untuk badan. Tetapi, gado-gado tidak pas untuk yang diet, karena kandungan kalorinya lumayan tinggi.